Sebelumpertandingan, Pirlo sempat mengutar akan niatnya pergi dari Juventus andai sukses meraih gelar Liga Champions. “Jika menang, aku akan bermain di luar dana kan menjadikan Juventus sebagai klub terakhirku di Italia,” ujarpemainberusia 36 tahunitu.
“MLS mungkin bisa menjadi pertimbangan.Namun untuk saatini, fokus kuhanyalah Juventus.Iniadalah final keempatku.Laiknya final, setiaplagaselaluspesialdanunik,” lanjut pemain yang tiga kali melangkahke final Liga Champions bersama AC Milan ini.
“Akan menjadisebuahimpianapabilaakumengakhirikarierku di JuventusdengangelarjuaraLiga Champions,” tutur dia.
Niatan Pirlo pergi ini pun ditanggapi Xavi.Dia hanya berkomentar singkat, “Lebih baik Pirlokalah di final.Ini demi kebaikans epak bola karena dia punya kemampuan memainkan bola yang luarbiasa.” Xavi menilai Pirlo merupakan salah satuge landang terbaik di dunia.Dengan performa apiksaat mengantarkan Juventus juara beruntun di Serie-A, Pirlo dinilai Xavi masih pantas bermain di klub hebat dan kompetisi elite dunia, dalamhal ini Juventus.
Bisa dibayang kanapa bila Pirlojuga memutuskan pergi keluar Eropa seperti Xavi.Kompetisi Eropaa kan kehilangan dua pengatu rpermainan sekaligus padaa wal musim depan. Hal yang tentu bakal dirindukan oleh pencintasepak bola dunia. cepatt lakukan betting online di http://www.88sbobet.com/
0 komentar:
Posting Komentar